Facebook masih laku? Tapi gaapa lah add ya! Ask me anything here! Ayo ke homepage! Blog kolaborasi nih, habis follow blog ku, follow Blog TEME ini juga ya! Isinya suka-suka widya! LOL

welcome to my blog

halo.. slamat datang di blog saya :)
hehe.. enjoy here :D

Senin, 08 Maret 2010

synopsis novel teenlit- 3600 detik by charon









Judul : 3600 Detik
Penulis : Charon
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Cetakan : Pertama, Mei 2008
Tebal : 208 halaman
Gramedia kembali dengan novel Teenlitnya. 3600 Detik adalah novel yang kembali dihadirkan oleh salah satu penerbit besar di Indonesia itu. Charon, begitu nama penulis novel ini yang kemungkinan besar bukan nama asli (kalo asli sorry de…).
Novel setebal 208 halaman ini berkisah tentang Sandra yang hidupnya sangat berantakan akibat perceraian kedua orang tuanya. Dan hatinya semakin sakit ketika ayahnya memutuskan agar ia tinggal bersama ibunya, yang selama ini tidak pernah dekat dengannya. Itu lah yang membuat hidupnya berantakan. Ia menjadi remaja yang bandel. Berulang kali ia dikelukan dari sekolah karena kenakalannya, berulang kali pula ia pindah sekolah.
Walau dengan sikap dingin yang ditunjukkan pada ibunya, sang ibu tetap sayang padanya. Ibunya memutuskan untuk pindah kota. Menurut ibunya, mungkin suasana dan lingkungan baru akan mengubah perilaku putrinya. Namun di sekolahnya yang baru, Sandra sudah bertekad untuk membuat dirinya dikeluarkan lagi. Sandra beranggapan semua ini ia lakukan untuk membalas rasa sakitnya pada kedua orang tuanya. Ia bertekad akan membuat ulah agar para guru tak tahan terhadapnya. Ternyata perkiraannya meleset. Pak Donny, sangat sabar menghadapinya. Wali kelasnya itu berpendapat, mengeluarkan Sandra berarti menuruti keinginannya.
Entah kenapa Sandra berhasil bertahan lebih dari seminggu di sekolah barunya itu. Lambat laun sifatnya pun berubah. Orang tua maupun gurunya heran. Ternyata perubahan Sandra dikarenakan adanya Leon di sekolah itu. Leon adalah anak rumahan yang manis, bintang pelajar, sopan, tekun, pianis, dan berhasil merubah sikap Sandra. Walau Leon dan Sandra berbeda seratus delapan puluh derajat, mereka berteman sangat akrab.
Tidak hanya hidup Sandra yang berubah, Leon pun turut berubah semenjak mengenal Sandra. Hidupnya lebih berwarna dengan kehadiran Sandra yang berbeda dari lainnya. Leon yang menderita penyakit jantung merasa hidupnya kembali normal ketika berada di dekat Sandra. Sampai akhirnya tiba, ia merasa sangat bahagia menjadi manusia normal seutuhnya ketika Sandra mengajaknya untuk merasakan hidup yang sesungguhnya di luar sana, bukan di rumah, di sekolah, atau di rumah sakit saja.
Memang sebenarnya cerita ini sudah basi, tapi sang penulis bisa menghadirkan konflik lain yang sangat mendukung cerita ini hingga menjadi berbeda. Novel ini sangat cocok dijadikan salah satu literatur para remaja untuk menjalani hidup di dunia yang (kata orang) fana ini.

Tidak ada komentar: